Minggu, 29 Desember 2013

"JOURNAL REFLEKSI MINGGU 8"



Di minggu ke-8 kita membahas tentang Management hubungan , tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu, serasa ingin mengulang lagi masa-masa dimana saya bisa mengulang pembelajaran yang sudah saya dapat . Bahkan terasa enggan untuk pulang karena, siap tidak siap saya harus meninggalkan semua kenangan, bersama teman-teman tercinta. Semua saya lakukan untuk mewujudkan im[pian dan keinginan saya, yaitu membuat perubahan kehidupan yang lebih baik, dan bisa berguna, dan bermanfaat bagi keluarga bahkan lingkungan. Walau terasa berat sekali namun aku harus melangkah kedepan, demi masa depan dan keluarga, semoga  suatu saat nanti kita(teman-teman per-3) bisa bertemu dan bejumpa dalam suasana yang berbeda pula yaitu ditanah air tercinta. Tanah air kita Indonesia yang membutuhkan tangan-tangan kita, untuk membangun Negeri kita sendiri memnjadi lebih makmur sejahtera.Masih ingat sekali masa dimana kita selalu bersama-sama dalam belajar, sewaktu libur kita berkumpul bersama, saling memberi semangat satu sama lain,ini merupakan kebahagian yang tak ternilai harganya. Walau kadang ada sedikit persilihan, namun itu hanya sementara, dengan adanya beda pendapat itulah yang membuat kita kuat dan dewasa. Tanpa ada itu semua , saya yakin kita gak pernah belajar dari pengalaman.Karena pengalaman lah yang selalu mendewasakan kita.
     Teman-teman jangan lah berlama-lama di hongkong segera pulang untuk membangun Negeri kita sendiri.Mulai dengan langkah kecil, maka kita bisa memulai dengan sedikit langkah dan mulailah untuk maju terus , selangkah-demi selangkah, dengan memulainya dengan langkah kecil.Seperti yang sudah saya lakukan saat ini , memulai investasi pohon sengon 200 bibit pohon sengon, 5 bibit pohon abasia, dan 10 bibit pohon sengon. Dan harapan saya sebelum saya sampai diIndonesia semua pohon sengon sudah bisa tumbuh subur, dan saya bisa selingi, dengan menanam pohon lain misalnya pepaya, pohon pisang. Ternyata merawat pohon senggon itu tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi masih umur 4 bulan, kita harus jaga kelembaban tanah , tidak boleh terlalu banyak air, karena bisa berakibat kurang baik. Jadi harus benar-benar teliti dan melihat situasi dan kondisi , apalagio bulan Desember, sering hujan dan harus membuat jalan air lanacar jangan sampai tergenang.Untuk pemupukan mungkin harus disesuaiakan dengan umur tanaman pohon sengon, Teman- teman mungkin hanya sedikit yang mau berfikir untuk jangka panjang, dan saat ini saya juga sudah memiliki 9 pohon kelapa yang siap panen setiap waktu, sebenarnya ada juga tanaman lain seperti pohon pisang gebok,buah mulwo, mangga, jambu air, jambu monyet, rambutan, buah nangka. Semoga pohon-pohon yang sudah ada tetap lestari, dan saya pulang kampung siap melestarikannya dan juga pingin menambah tanaman lain. Ayo teman-teman kita mulai sesutu usaha dari lingkungan sekitar kita, kita budayakan dan lestarikan alam sekitar kita menjadi sesuatu yang bermanfaat , berguna bagi diri dan lingkungan sekitar kita, Semangat membangun impian, salam sukses, salam 3 E....

Selasa, 19 November 2013

" Journal Refleksi Minggu 7"



Journal minggu ke-7, kita membahas tentang penyusunan dan perencanaan yang matang, sesuai dengan usaha yang kita lakukan.Mung
kin di minggu ke-7 ini, kita harus benar-benar siap dalam merencanakn usaha yang kita rintis.Ada perencanaan management keuangan yang matang dan terencana, teliti dan tepat, sesuai keinginan. __________________________________________________________________
Penyusunan program kerja pengawas harus memperhatikan kriteria yang disingkat dengan ”SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Bound).
1. Specific, artinya program yang disusun memiliki fokus yang jelas dan mencakup bidang tertentu secara khusus.
  2. Measureable, artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya. 
 3. Achieveable, artinya program-program yang dirancang terjangkau untuk dicapai, baik dari segi waktu, biaya maupun kondisi yang ada.
  4. Realistics artinya program-program benar-benar didasarkan pada data atau kondisi dan kebutuhan riil sekolah-sekolah binaan serta tidak mengada-ada. 
 5. Time Bound, artiya program yang dirancang memiliki batasan waktu pencapaian atau pelaksanaan yang jelas.
Contoh: Yang bukan sebuah rencana SMART: · Saya akan meningkatkan ternak ayam saya, menjadi lebih banyak dan terjamin kebersihannya.

"Journal Refleksi Minggu 6"

Tanpa terasa sudah memasuki minggu ke-6, dimana di minggu ini kita harus memnentukan likasi yang cocok dan sesuai dengan usaha yang kita buka.Lokasi yang cocok , dengan kondisi dan situasi yang dapat menarik pengunjung, ada tempat parkir, dan luas , jadi apabila ada pengumjung tidak harus antri karena tempat yang sempit, bahakn mereka pulang karena berdesakan , akibatnya pengunjung gak jadi beli, kan sayang kalau hal ini sampai terjadi. Jdi sebelum menentukan lokasi, harus diselidiki dan diperhitungkan.Lebih baik teliti sebelum menentuka dari pada menyesal setelah menyetujui lokasi.
    Semoga pembelajaran diminggu ke-6 ini, bisa membangkitkan keinginan saya untuk pulang kampung dan siap memulai nya , tanpa menunda impian. Salam sukses, salam 3E...

Jumat, 25 Oktober 2013

"MANAGEMENT KEUANGAN MINGGU 5"




PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN - Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

AKTIVITAS MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan :
  • Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  • Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  • Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  • Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  • Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  • Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  • Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  • Pelaporan Keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  • Melakukan pengawasan atas biaya
  • Menetapkan kebijaksanaan harga
  • Meramalkan laba yang akan datang
  • Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tanpa tersa sudah memasuki pembelajaran di minggu 5,semaki saya harus banyak belajar.Management keuangan,yang kita bahas adalah management untuk mengatur keuangan, Risk calculating, atau casflow, karena dalam bisnis ditemukan hal-hal yang kurang diperhatikan, jadi penting sekali untuk mempersiapkan Management keuangan.Salam sukses, salam 3E....

Senin, 30 September 2013

"JOURNAL MINGGU 4"

     "Spesifikasi jabatan dan Diskripsi jabatan"
Tugas di minggu empat perlu dipelajari lebih lanjut, karena saya belum terlalu mengerti dan paham.Untuk itu dibutuhkan waktu, untuk bisa benar-benar paham dan mengerti , walau waktu untuk mengerjakan habis , namun saya yakin suatu saat saya akan bisa tau dan memahami, semoga para Dosen memahami hal ini dan tidak terlalu mempermasalahkannya.Saya akan terus belajar dan berusaha untuk bisa memahami tugas minggu 4 ini, walau waktu pembelajaran usai saya akan berusaha terus belajar sampai saya, benar- benar menemukan jawaban yang belum saya pahami ini.Saya akan terus belajar dan belajar u ntuk mendapatkan ilmu, wawasan, pengetahuan yang belum pernah saya pelajari sebelumnya.
     Ingin sekali tiap hari bisa membuka laptop, tapi apa boleh buat karena situasi dan kondisi saya yang harus menjadi pertimbangan, kadang juga loadingnya agak bisa, mungkin karena koneksi internetnya atau karena laptop dan hpnya perlu istirahat, jadi gak bisa buka laptop.Tanpa saya sadari malam hari buka laptop, gak tau nya tertidur didepan laptop, karena nunggu loading  kelamaan , akhirnya tertidur.
     Alhamdulilah banyak sekali aktifitas . yang saya lakukan, mulai dari ikut kelas per batch 3, MER batch 1, pak Ciputra,kelas mentor ( minggu 29 september habis mengikuti ujian), untung pas ujian saya dikasih libur, padahal saya jarang libur, kadang cuma libur tengah hari.Sebelum kontrak habis saya harus benar- benar bisa mengatur waktu saya untuk belajar sesuatu, dan memanfaatkan waktu dengan baik.
    Suka duka mengikuti pembelajaran benar-benar bisa saya rasakan namun , bagi saya itu semua adalah proses yang harus saya jalani. Saya harus terus berfikir positif, optimis dalam segala suasana, tidak mudah menyerah, walau kadang pikiran dan hati selalu berbeda , namun saya harus bisa memilih yang terbaik bagi keluarga saya.Saya harus bisa  menghilangkan rasa takut saya, yang kadang menghantui saya, karena kontrak kerja saya yang sebentar lagi berakhir, saya harus yakin dan mampu melewati semua ini. Semangat memulai sebuah usaha di Negeri sendiri, dan hilangkan semua keraguan yang ada terus berusaha dan optimis, salam sukses, salam 3E....

Minggu, 15 September 2013

"JR REFLEKSI MINGGU 3"

Di mingu ke-3 kita mempelajari tentang:(1) loyalitas konsumen,(2) Lokasi, (3)Management sumber daya manusia(SDM),(4)Sistim distribusi dan informasi,(5)Barang dagangan yang unik,(6)Hubungan para pedagang, atau (7) Layanan konsumen.
     Hal paling mendasar untuk membangun loyalitas konsumen adalah produk tersebur harus berkuwalitas baik, dan punya strategi.Strategi pemasaran ritel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang beberapa target pasar ritel, formal yang diringkas ritel untuk digunakan dalam membuat target pasar, dan dasar perencanaan ritel untuk memperoleh kunci bersaing yang dapat dipertahankan.
     Unsur ritel mix : meliputi produk,harga, fasilitas fisik, layanan, promosi.Strategi pertumbuhan meliputi:penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel,diserfikasi.
     Di minggu ke-3 saya benar-benar merasa semakin memasuki pembelajaran yang harus saya tekuni dan pahami , dimana dibutuhkan waktu untuk survey dan interview langsung dengan pemilok toko, sementara saya gak diberi waktu libur oleh nyonya, maka dari itu saya belum bisa mengerjakan tugas dengan sempurna.Semoga para Dosen memaklumi kondisi saya,yang tidak mudah untuk izin keluar apalagi libur,dan saya sendiri harus pintar mengatur waktu karena bln 3 tahun 2014 kontrak kerja saya sudah habis, dan saya harus siap untuk menjadi Hiu lautan.
     Tidak mudah untuk memahami pelajaran yang diberikan oleh Dosen, dan untuk memahami dibutuhkan waktu dan ketelitian, dan itu semua butuh proses yang tidak mungkin  secara instan, tapi butuh tahap demi tahap.Walau gak bisa langsung memahami, saya akan terus belajar untuk memahami sedikit demi sedikit, dan saya yakin akan bisa mengikuti pembelajaran ini sampai kontrak saya  habis , dan saya akan siap menerapkan pelajaran yang  saya dapatkan ini, untuk merintis usaha saya dikampung halaman.
   Saya minta maaf kepada para Dosen, apabila tugas-tugas yang saya kerjakan tidak sesuai dengan harapan para Dosen, mungkin itu semua karena kondisi fisik saya yang punya keterbatasan.Bukan nya gak mau kerjakan tugas, tapi kadang sudah kecapekan jadi tertidur, lelah sehingga mempengaruhi tugas saya.

Senin, 02 September 2013

"JR REFLEKSI MINGGU 2"


Di sini saya harus mengetahui karakter pelanggan, dan type pelanggan, dengan begitu saya bisa tau apa kemauan mereka dan mendekati pelanggan yang bermacam-macam watak dan kepribadian.
Mengamati Perilaku Pelanggan
Perilaku, dalam hal ini perilaku seseorang atau pelanggan, erat kaitannya dengan sifat, watak, asal daerah (suku bangsa), tingkat pendidikan, taraf hidup orang atau pelanggan tersebut. Oleh karena itu, dalam mengamati perilaku pelanggan tentunya kita tidak akan menyamaratakan satu sama lain. Perbedaan orang-orang tersebut akan terlihat jelas dari bagaimana ia berbicara, melakukan komunikasi, mengemukakan pendapat dan bertindak. Oleh karena itu, petugas pelayanan dituntut untuk betul-betul memahami perilaku pelanggan dengan membuka diri dan banyak berkomunikasi dengan pelanggan, belajar dan banyak membaca buku-buku pengetahuan mengenai ilmu perilaku. Dengan demikian, para petugas pelayanan akan banyak memperoleh bahan-bahan masukan yang sangat berguna sebagai bekal memahami perilaku dan keinginan pelanggan.
Mengamati perilaku pelanggan memang menarik, karena beragam perilaku pelanggan harus kita cermati baik-baik. Ada beberapa contoh perilaku pelanggan yang sering kita lihat, yaitu sebagai berikut:
1. Pelanggan Pemalu yang Sulit Diajak Bicara atau Didekati
Ciri-ciri pelanggan pemalu:
a) Jarang berbicara, tidak menyatakan pendapat
b) Sedikit gugup dalam berbicara
c) Sering berdiam diri dengan wajah tanpa ekspresi
Cara menghadapinya:
a) Hadapi dengan ramah, penuh perhatian dan rasa hormat
b) Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik perhatiannya
c) Ciptakan suasana pembicaraan yang mengandung canda/humor tetapi sopan
d) Usahakan tetap sabar
2. Pelanggan Ragu-ragu atau Hati-hati
Ciri-ciri pelanggan peragu:
a) Selalu ragu dalam memutuskan sesuatu, karena diliputi kebimbangan
b) Dalam memutuskan sesuatu selalu meminta pendapat orang lain
c) Kurang percaya diri
Cara menghadapinya:
a) Petugas pelayanan harus bersikap tenang, penuh percaya diri dan menguasai bidangnya
b) Jangan memberikan banyak pilihan
c) Ikuti saja selera pelanggan, jangan memaksakan pendapat kita
d) Apabila pelanggan tidak cukup uang untuk membeli produk yang diinginkannya, tawarkan barang lain atau merk lain dengan hati-hati tanpa menyinggung perasaan.
3. Pelanggan yang Banyak Bicara
Ciri-ciri pelanggan yang banyak bicara
a) Suka mendominasi dan mencari perhatian
b) Suka mencorocos bicara tentang segala hal
c) Kurang peduli terhadap orang lain, karena lebih mementingkan diri sendiri
Cara menghadapinya:
a) Segera tawarkan bantuan yang diperlukan olehnya
b) Pujilah kehebatan bercerita
c) Sekali lagi tawarkan bantuan dan segera alihkan perhatiannya ke produk yang ditawarkan
d) Bila akhirnya pelanggan membeli produk kita, katakan akan segera dihubungi apabila ada produk baru
e) Mintalah alamat dan nomor teleponnya.
4. Pelanggan yang Banyak Permintaan
Ciri-ciri pelanggan yang banyak permintaan:
a) Selalu tidak puas, suka membanding-bandingkan dan suka iri hati terhadap apa yang diperolah oleh orang lain
b) Bila membeli suatu barang selalu menanyakan hadiah ekstra
c) Suka banyak bertanya/bicara, padahal tujuannya hanya iseng mengerjai petugas.
Cara menghadapinya:
a) Dengarkan dan simaklah permintaannya
b) Penuhilah permintaannya
c) Ucapkan permohonan maaf dan sarankan pilihan lain, bila pelanggan tidak puas terhadap pelayanan kita
d) Jika tidak mampu melayani, segera mintalah bantuan atasan kita
e) Usahakan tersenyum walaupun hati kita terasa dongkol.
5. Pelanggan yang Curiga
Ciri-ciri pelanggan yang curiga:
a) Selalu mencari kesalahan orang lain/petugas
b) Selalu menampakkan wajah menyelidik, tidak senang, was-was, khawatir akan ditipu atau diperas
c) Kurang percaya terhadap orang lain.
Cara mengatasinya:
a) Petugas jangan bersikap bimbang, harus tegas dan meyakinkan
b) Jangan sok menggurui
c) Bila diperlukan, segera peragakan produk yang diminta pelanggan untuk menambah keyakinannya
d) Bila pelanggan meragukan keunggulan produk yang dibelinya, segera berikan jaminan bahwa produk dapat ditukar atau dikembalikan apabila produk yang dibeli tersebut tidak sesuai harapannya.
6. Pelanggan yang Sombong
Ciri-ciri pelanggan yang sombong:
a) Selalu ingin menonjol dengan tingkah laku yang berlebihan
b) Dalam berbicara dan berpenampilan selalu ingin menjadi pusat perhatian
c) Mereka juga bisanya suka membual/bohong
d) Bila tersinggung, terkadang suka menghina orang/petugas
Cara menghadapinya:
a) Jangan terpengaruh oleh kata-kata dan penampilannya
b) Berikan perhatian penuh atas kedatangannya, bila perlu dengan sedikit pujian
c) Tetap tenang dan sabar menghadapi segala sikapnya dan jangan terlalu serius menghadapinya
d) Ciptakan kesan bahwa pelanggan tersebut adalah tamu istimewa
7. Pelanggan yang Lugu
Ciri-ciri pelanggan yang lugu:
a) Ia biasanya tampak bingung dan ragu
b) Tidak percaya diri
c) Mudah dipengaruhi
Cara menghadapinya:
a) Terimalah pelangan dengan apa adanya
b) Tanyakan apa yang dibutuhkannya dan tegaskan bahwa kita siap membantu
c) Layani terus berdasarkan permintaannya
d) Jangan coba-coba membohonginya.
8. Pelanggan yang Tidak Sabar
Ciri-ciri pelanggan yang tidak sabar:
a) Sering bertanya pada petugas
b) Selalu ingin tahu apa yang terjadi di dalam toko
c) Tanpa sadar suka meremas-remas benda yang dipegangnya
d) Suka menghentakkan kaki pada lantai
Cara menghadapinya:
a) Mintalah maaf atas keterlambatan pelayanan
b) Beritahukan segera bahwa dia akan dibantu semaksimum mungkin
c) Layanilah dengan cepat dan efisien sehingga pelanggan masih mau menunggu
d) Segera ucapkan terimakasih setelah permintaan terpenuhi.
9. Pelanggan yang Senang Berdebat
Ciri-ciri pelanggan yang senang berdebat:
a) Suka membantah apa yang kita sampaikan
b) Selalu menganggap dirinya paling pandai dan paling hebat
c) Malas mendengarkan argumentasi orang lain
d) Suka membuat suasana gaduh, sehingga mengganggu pelanggan lain
Cara menghadapinya:
a) Bersikaplah tenang, tidak gugup dan tidak terpancing marah
b) Jangan terpancing untuk berdebat, karena kalau kita terpancing akan terjadi diskusi berkepanjangan
c) Batasi percakapan pada masalah yang dihadapi saja
d) Kemukakan argumen-argumen yang masuk akal
e) Bila keadaan sudah dapat dkuasai, pelangganpun akan melunak dan bisa saja akan menjadi pelanggan yang setia.
10. Pelanggan yang Siap Mental
Ciri-ciri pelanggan yang siap mental:
a) Dalam berbelanja ia penuh keyakinan karena sudah mempersiapkan diri mengenai produk apa saja yang dia butuhkan
b) Tegas, ringkas, dan tidak membuag waktu dalam menentukan pilihan
Cara menghadapinya:
a) Persilakan pelanggan memilih sesukanya
b) Tidak perlu banyak tanya jawab
c) Segera proses transaksi pembayarannya.
Ciri-ciri diatas, harus kita tau dan pelajari bahkan belajar tidak cukup hanya dengan membaca harus ada praktek nyata ngobrol langsung dengan orang-orang yang punya karakter tersebut diatas, dan mencoba interview, dengan begitu kita bisa benar-benar merasakan dan bisa memahaminya.Di minggu ke 2 ,saya harus lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi pelajaran demi pelajaran, kalau tugas-tugas akan menumpuk banyak.
     Walau banyak tugas yang harus saya kerjakan, saya harus berusaha mengejar, dan saat ini belum bisa massuk "piazza" saya yakin pasti akan bisa masuk walau terlambat saya akan terus berusaha, pasti bisa.Semangat, salam sukses, salam 3E....