Senin, 30 September 2013

"JOURNAL MINGGU 4"

     "Spesifikasi jabatan dan Diskripsi jabatan"
Tugas di minggu empat perlu dipelajari lebih lanjut, karena saya belum terlalu mengerti dan paham.Untuk itu dibutuhkan waktu, untuk bisa benar-benar paham dan mengerti , walau waktu untuk mengerjakan habis , namun saya yakin suatu saat saya akan bisa tau dan memahami, semoga para Dosen memahami hal ini dan tidak terlalu mempermasalahkannya.Saya akan terus belajar dan berusaha untuk bisa memahami tugas minggu 4 ini, walau waktu pembelajaran usai saya akan berusaha terus belajar sampai saya, benar- benar menemukan jawaban yang belum saya pahami ini.Saya akan terus belajar dan belajar u ntuk mendapatkan ilmu, wawasan, pengetahuan yang belum pernah saya pelajari sebelumnya.
     Ingin sekali tiap hari bisa membuka laptop, tapi apa boleh buat karena situasi dan kondisi saya yang harus menjadi pertimbangan, kadang juga loadingnya agak bisa, mungkin karena koneksi internetnya atau karena laptop dan hpnya perlu istirahat, jadi gak bisa buka laptop.Tanpa saya sadari malam hari buka laptop, gak tau nya tertidur didepan laptop, karena nunggu loading  kelamaan , akhirnya tertidur.
     Alhamdulilah banyak sekali aktifitas . yang saya lakukan, mulai dari ikut kelas per batch 3, MER batch 1, pak Ciputra,kelas mentor ( minggu 29 september habis mengikuti ujian), untung pas ujian saya dikasih libur, padahal saya jarang libur, kadang cuma libur tengah hari.Sebelum kontrak habis saya harus benar- benar bisa mengatur waktu saya untuk belajar sesuatu, dan memanfaatkan waktu dengan baik.
    Suka duka mengikuti pembelajaran benar-benar bisa saya rasakan namun , bagi saya itu semua adalah proses yang harus saya jalani. Saya harus terus berfikir positif, optimis dalam segala suasana, tidak mudah menyerah, walau kadang pikiran dan hati selalu berbeda , namun saya harus bisa memilih yang terbaik bagi keluarga saya.Saya harus bisa  menghilangkan rasa takut saya, yang kadang menghantui saya, karena kontrak kerja saya yang sebentar lagi berakhir, saya harus yakin dan mampu melewati semua ini. Semangat memulai sebuah usaha di Negeri sendiri, dan hilangkan semua keraguan yang ada terus berusaha dan optimis, salam sukses, salam 3E....

Minggu, 15 September 2013

"JR REFLEKSI MINGGU 3"

Di mingu ke-3 kita mempelajari tentang:(1) loyalitas konsumen,(2) Lokasi, (3)Management sumber daya manusia(SDM),(4)Sistim distribusi dan informasi,(5)Barang dagangan yang unik,(6)Hubungan para pedagang, atau (7) Layanan konsumen.
     Hal paling mendasar untuk membangun loyalitas konsumen adalah produk tersebur harus berkuwalitas baik, dan punya strategi.Strategi pemasaran ritel adalah pernyataan yang menjelaskan tentang beberapa target pasar ritel, formal yang diringkas ritel untuk digunakan dalam membuat target pasar, dan dasar perencanaan ritel untuk memperoleh kunci bersaing yang dapat dipertahankan.
     Unsur ritel mix : meliputi produk,harga, fasilitas fisik, layanan, promosi.Strategi pertumbuhan meliputi:penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel,diserfikasi.
     Di minggu ke-3 saya benar-benar merasa semakin memasuki pembelajaran yang harus saya tekuni dan pahami , dimana dibutuhkan waktu untuk survey dan interview langsung dengan pemilok toko, sementara saya gak diberi waktu libur oleh nyonya, maka dari itu saya belum bisa mengerjakan tugas dengan sempurna.Semoga para Dosen memaklumi kondisi saya,yang tidak mudah untuk izin keluar apalagi libur,dan saya sendiri harus pintar mengatur waktu karena bln 3 tahun 2014 kontrak kerja saya sudah habis, dan saya harus siap untuk menjadi Hiu lautan.
     Tidak mudah untuk memahami pelajaran yang diberikan oleh Dosen, dan untuk memahami dibutuhkan waktu dan ketelitian, dan itu semua butuh proses yang tidak mungkin  secara instan, tapi butuh tahap demi tahap.Walau gak bisa langsung memahami, saya akan terus belajar untuk memahami sedikit demi sedikit, dan saya yakin akan bisa mengikuti pembelajaran ini sampai kontrak saya  habis , dan saya akan siap menerapkan pelajaran yang  saya dapatkan ini, untuk merintis usaha saya dikampung halaman.
   Saya minta maaf kepada para Dosen, apabila tugas-tugas yang saya kerjakan tidak sesuai dengan harapan para Dosen, mungkin itu semua karena kondisi fisik saya yang punya keterbatasan.Bukan nya gak mau kerjakan tugas, tapi kadang sudah kecapekan jadi tertidur, lelah sehingga mempengaruhi tugas saya.

Senin, 02 September 2013

"JR REFLEKSI MINGGU 2"


Di sini saya harus mengetahui karakter pelanggan, dan type pelanggan, dengan begitu saya bisa tau apa kemauan mereka dan mendekati pelanggan yang bermacam-macam watak dan kepribadian.
Mengamati Perilaku Pelanggan
Perilaku, dalam hal ini perilaku seseorang atau pelanggan, erat kaitannya dengan sifat, watak, asal daerah (suku bangsa), tingkat pendidikan, taraf hidup orang atau pelanggan tersebut. Oleh karena itu, dalam mengamati perilaku pelanggan tentunya kita tidak akan menyamaratakan satu sama lain. Perbedaan orang-orang tersebut akan terlihat jelas dari bagaimana ia berbicara, melakukan komunikasi, mengemukakan pendapat dan bertindak. Oleh karena itu, petugas pelayanan dituntut untuk betul-betul memahami perilaku pelanggan dengan membuka diri dan banyak berkomunikasi dengan pelanggan, belajar dan banyak membaca buku-buku pengetahuan mengenai ilmu perilaku. Dengan demikian, para petugas pelayanan akan banyak memperoleh bahan-bahan masukan yang sangat berguna sebagai bekal memahami perilaku dan keinginan pelanggan.
Mengamati perilaku pelanggan memang menarik, karena beragam perilaku pelanggan harus kita cermati baik-baik. Ada beberapa contoh perilaku pelanggan yang sering kita lihat, yaitu sebagai berikut:
1. Pelanggan Pemalu yang Sulit Diajak Bicara atau Didekati
Ciri-ciri pelanggan pemalu:
a) Jarang berbicara, tidak menyatakan pendapat
b) Sedikit gugup dalam berbicara
c) Sering berdiam diri dengan wajah tanpa ekspresi
Cara menghadapinya:
a) Hadapi dengan ramah, penuh perhatian dan rasa hormat
b) Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik perhatiannya
c) Ciptakan suasana pembicaraan yang mengandung canda/humor tetapi sopan
d) Usahakan tetap sabar
2. Pelanggan Ragu-ragu atau Hati-hati
Ciri-ciri pelanggan peragu:
a) Selalu ragu dalam memutuskan sesuatu, karena diliputi kebimbangan
b) Dalam memutuskan sesuatu selalu meminta pendapat orang lain
c) Kurang percaya diri
Cara menghadapinya:
a) Petugas pelayanan harus bersikap tenang, penuh percaya diri dan menguasai bidangnya
b) Jangan memberikan banyak pilihan
c) Ikuti saja selera pelanggan, jangan memaksakan pendapat kita
d) Apabila pelanggan tidak cukup uang untuk membeli produk yang diinginkannya, tawarkan barang lain atau merk lain dengan hati-hati tanpa menyinggung perasaan.
3. Pelanggan yang Banyak Bicara
Ciri-ciri pelanggan yang banyak bicara
a) Suka mendominasi dan mencari perhatian
b) Suka mencorocos bicara tentang segala hal
c) Kurang peduli terhadap orang lain, karena lebih mementingkan diri sendiri
Cara menghadapinya:
a) Segera tawarkan bantuan yang diperlukan olehnya
b) Pujilah kehebatan bercerita
c) Sekali lagi tawarkan bantuan dan segera alihkan perhatiannya ke produk yang ditawarkan
d) Bila akhirnya pelanggan membeli produk kita, katakan akan segera dihubungi apabila ada produk baru
e) Mintalah alamat dan nomor teleponnya.
4. Pelanggan yang Banyak Permintaan
Ciri-ciri pelanggan yang banyak permintaan:
a) Selalu tidak puas, suka membanding-bandingkan dan suka iri hati terhadap apa yang diperolah oleh orang lain
b) Bila membeli suatu barang selalu menanyakan hadiah ekstra
c) Suka banyak bertanya/bicara, padahal tujuannya hanya iseng mengerjai petugas.
Cara menghadapinya:
a) Dengarkan dan simaklah permintaannya
b) Penuhilah permintaannya
c) Ucapkan permohonan maaf dan sarankan pilihan lain, bila pelanggan tidak puas terhadap pelayanan kita
d) Jika tidak mampu melayani, segera mintalah bantuan atasan kita
e) Usahakan tersenyum walaupun hati kita terasa dongkol.
5. Pelanggan yang Curiga
Ciri-ciri pelanggan yang curiga:
a) Selalu mencari kesalahan orang lain/petugas
b) Selalu menampakkan wajah menyelidik, tidak senang, was-was, khawatir akan ditipu atau diperas
c) Kurang percaya terhadap orang lain.
Cara mengatasinya:
a) Petugas jangan bersikap bimbang, harus tegas dan meyakinkan
b) Jangan sok menggurui
c) Bila diperlukan, segera peragakan produk yang diminta pelanggan untuk menambah keyakinannya
d) Bila pelanggan meragukan keunggulan produk yang dibelinya, segera berikan jaminan bahwa produk dapat ditukar atau dikembalikan apabila produk yang dibeli tersebut tidak sesuai harapannya.
6. Pelanggan yang Sombong
Ciri-ciri pelanggan yang sombong:
a) Selalu ingin menonjol dengan tingkah laku yang berlebihan
b) Dalam berbicara dan berpenampilan selalu ingin menjadi pusat perhatian
c) Mereka juga bisanya suka membual/bohong
d) Bila tersinggung, terkadang suka menghina orang/petugas
Cara menghadapinya:
a) Jangan terpengaruh oleh kata-kata dan penampilannya
b) Berikan perhatian penuh atas kedatangannya, bila perlu dengan sedikit pujian
c) Tetap tenang dan sabar menghadapi segala sikapnya dan jangan terlalu serius menghadapinya
d) Ciptakan kesan bahwa pelanggan tersebut adalah tamu istimewa
7. Pelanggan yang Lugu
Ciri-ciri pelanggan yang lugu:
a) Ia biasanya tampak bingung dan ragu
b) Tidak percaya diri
c) Mudah dipengaruhi
Cara menghadapinya:
a) Terimalah pelangan dengan apa adanya
b) Tanyakan apa yang dibutuhkannya dan tegaskan bahwa kita siap membantu
c) Layani terus berdasarkan permintaannya
d) Jangan coba-coba membohonginya.
8. Pelanggan yang Tidak Sabar
Ciri-ciri pelanggan yang tidak sabar:
a) Sering bertanya pada petugas
b) Selalu ingin tahu apa yang terjadi di dalam toko
c) Tanpa sadar suka meremas-remas benda yang dipegangnya
d) Suka menghentakkan kaki pada lantai
Cara menghadapinya:
a) Mintalah maaf atas keterlambatan pelayanan
b) Beritahukan segera bahwa dia akan dibantu semaksimum mungkin
c) Layanilah dengan cepat dan efisien sehingga pelanggan masih mau menunggu
d) Segera ucapkan terimakasih setelah permintaan terpenuhi.
9. Pelanggan yang Senang Berdebat
Ciri-ciri pelanggan yang senang berdebat:
a) Suka membantah apa yang kita sampaikan
b) Selalu menganggap dirinya paling pandai dan paling hebat
c) Malas mendengarkan argumentasi orang lain
d) Suka membuat suasana gaduh, sehingga mengganggu pelanggan lain
Cara menghadapinya:
a) Bersikaplah tenang, tidak gugup dan tidak terpancing marah
b) Jangan terpancing untuk berdebat, karena kalau kita terpancing akan terjadi diskusi berkepanjangan
c) Batasi percakapan pada masalah yang dihadapi saja
d) Kemukakan argumen-argumen yang masuk akal
e) Bila keadaan sudah dapat dkuasai, pelangganpun akan melunak dan bisa saja akan menjadi pelanggan yang setia.
10. Pelanggan yang Siap Mental
Ciri-ciri pelanggan yang siap mental:
a) Dalam berbelanja ia penuh keyakinan karena sudah mempersiapkan diri mengenai produk apa saja yang dia butuhkan
b) Tegas, ringkas, dan tidak membuag waktu dalam menentukan pilihan
Cara menghadapinya:
a) Persilakan pelanggan memilih sesukanya
b) Tidak perlu banyak tanya jawab
c) Segera proses transaksi pembayarannya.
Ciri-ciri diatas, harus kita tau dan pelajari bahkan belajar tidak cukup hanya dengan membaca harus ada praktek nyata ngobrol langsung dengan orang-orang yang punya karakter tersebut diatas, dan mencoba interview, dengan begitu kita bisa benar-benar merasakan dan bisa memahaminya.Di minggu ke 2 ,saya harus lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi pelajaran demi pelajaran, kalau tugas-tugas akan menumpuk banyak.
     Walau banyak tugas yang harus saya kerjakan, saya harus berusaha mengejar, dan saat ini belum bisa massuk "piazza" saya yakin pasti akan bisa masuk walau terlambat saya akan terus berusaha, pasti bisa.Semangat, salam sukses, salam 3E....