"JOURNAL MINGGU 12 MERENCANAKAN INOVASI NILAI"

Pelajaran minggu 12 sudah saat nya dikerjakan, namun bukan baerarti ini adalah akhir pembelajaran. Karena masih banyak hal yang harus dipelajari dan harus diketahui. Untuk itu saya harus selalu siap menyimak , mempelajarinya supaya tidak menumpuk. Karena bagi saya menunda tugas sama halnya dengan menumpuk tugas dan bisa membuat kita kerepotan sendiri, Dan akhirnya kita sendirilah yang kerepotan dan kalang kabut, lebih cepat selesai suatu pekerjaan akan lebih baik, dan bisa meringankan beban kita sendiri. Dengan menyelesaikan tugas kita bisa secepatnya mempelajari hal-hal yang lain, sebelum ada lagi tugas baru.
     Untuk itu di butuhkan displin pada diri sendiri, karena tanpa ada sikap disiplin dari diri kita orang pun akan menilai kita seperti orang yang selalu ingkar atau lalai dalam menjalankan tugas.Setelah kita terapkan disipli pada diri kita, baru kita bisa terapkan pada lingkingan kita.Berawal dari diri sendiri dan bisa diikuti oleh lingkungan, dengan begitu kita bisa memdidik lingkunga untuk selalu cerdik, tepat. dan pintar dalam merencanakan inovasi nilai. Dengan begitu kita bisa terapkan pada usaha yang kita jalani, usaha yang selalu penuh inovasi nilai.

Inovasi nilai juga bisa kita terapkan pada keuangan bagaima kita harus bisa menagtur uang kita, untuk membeli barang yang disukai atau dibutuhkan. Mna uang yang harus kita sisihkan untuk asuransi misalnya, bahkan untuk kebutuhan yang harus dipenuhi, atau sekedar ingin membeli. Jadi kita musti persiapkan keuangan dengan tertib dan disiplin. Tanpa meninggalkan kebutuhan kita, yang harus dipenuhi, dan harus dipenuhi. Hanya ini sharing yangb isa saya tulis, semoga bermanfaat bagi saya khususnya, salam sukses salam 3E....

"JOURNAL MINGGU 11 SALURAN DISTRIBUSI"

     Detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan, dan akhirnya berganti tahun. Dimana kita harus menyiapkan resolusi tahun ini.Dan pada akhirnya sampailah pada tugas minggu 10, membahas tentang saluran distribusi.Dan pelajaran yang paling harus dipahami menurut saya adalah tentang saluran distribusi. Karena setiap usaha memerlukan distribusi yang lancar tanpa hambatan.

     Peluang usaha ada di mana-mana, mari kita buka wawasan kita dari salah satu aspek bauran pemasaran yaitu Placement atau distribusi. Distribusi memiliki peranan penting dalam duk tersampaikan ke konsumen. Barang yang diproduksi oleh pabrik bisa berada di rumah kita, pastinya melalui beberapa rantai atau yang dikenal dengan saluran distribusi.

Jenis-jenis Saluran distribusi Produk

1.Produsen -> Konsumen (umumnya jasa)
Contoh; rumah makan, penjahit, salon, dll.
2.Produsen -> Retail -> Konsumen
Contoh: Koran, tempe, roti
3.Produsen -> Wholesaler -> Retail -> Konsumen
Contoh: Mie Instan, minuman dalam kemasan, dll
4.Produsen -> agen -> wholesaler -> retailer -> Konsumen
Contoh: Barang Impor

Berdasarkan tipe produk, ada 3 macam strategi distribusi yang biasanya digunakan:
1. Distribusi Intersif: Biasa digunakan untuk mendistribusikan barang murah dan produk pembelian mendadak / impulse produk, contoh: Coklat, minuman ringan.
2. Distribusi Eksklusif: Termasuk distribusi terbatas ke outlet tunggal. Biasanya produk dengan harga tinggi, dan memerlukan perantara untuk menempatkan barang yang dijual. Contoh: penjualan kendaraan bermotor melalui dealer eksklusif. 
3. Distribusi Selektif: Sebagian kecil ritel outlet memilih untuk mendistribusikan produk. Distribusi selektif biasanya dipakai untuk produk seperti komputer, televisi, dan peralatan rumah tangga, dimana konsumen bersedia belanja di sekitar dan di mana produsen ingin penyebaran geografis yang besar.

     Walau masih banyak hal yang belum saya pahami , namun saya akan terus berusaha belajar dan belajar. Saya akan terus mencari sesuatu yang ingin saya pelajari hingga saya benar-benar bisa menguasai dan paham,Hingga saya benar- benar bisa dan mencapai  tujuan dan impian saya, saya akan terus beusaha semaksimal mungkin. Walau akan banyak hambatan dan kendala namun aku akan terus maju dan berusaha bangkit untuk mencapainya.Bagiku hambatan yang sering terjadi begitu berat dan sulit untuk memilahnya,Dan akan terasa bahagia sekali manakala sessuatu yang sebelumnya tidak kita punyai, atau tidak kita bisa akhirnya bisa saya dapatkan, Memang diawal kita merasa apakah saya bisa membelinya? Tanah yang begitu luas dan uang sebanyak itu dari mana?

     Namun hanya dengan keyakinan yang kuat kita bisa membeli dan memilikinya? Padahal sebelum kita miliki selalu ada perasaan yang was-was. Dan setelah kita dapatkan ternyata saya sanggup membelinya?  Menurut saya jangan biarkan keyakinan pada diri sendiri diracuni dengan berbagai kata-kata yang membuat kita bimbang. Lawan lah pikiran - pikiran negatif hingga kita mampu dan menang. Dan kita merasa bangga karena telah melewatinya dengan penuh liku-liku. Salam sukses semuanya, salam 3E.....