Di minggu ke-9 kita belajar tentang penentuan harga.Dengan membuat penentuan harga kita bisa tau dan harga merupakan salah satu dari keputusan penting yang harus dibuat.Keputusan untuk menurunkan / menaikkan harga produk / jasa sangatlah berpengaruh terhadap profit.Psikologi konsumen dan penetapan harga, meliputi: Harga referensi,asumsi harga kualitas, akhiran harga.
Akhiran harga yaitu 1. Petunjuk penetapan harga obral dan yang berakhir angka 9 ( angka ganjil) dapat dijadikan sarana promosi.2. Angka yang berakhir dengan angka 0 dan 5 juga dianggap lebih mudah diproses dan diingat konsumen.
Asumsi harga kualitas meliputi: 1. banyaknya konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas, terutama untuk produk sensitif ego seperti parfum,mobil mahal dan pakaian.2, Beberapa merk mengadopsi eklusivitas dan kelangkaan sebagai sarana menekankan keunikan dan membenarkan penetapan harga premium.
Lingkingan penetapan harga yang berubah yaitu: 1. Kini praktek penetapan harga mengalami perubahan besar.2. Banyak perusahaan melawan kecenderungan harga yang rendah dan berhasil mendorong konsumen membeli produk dan jasa yang lebih mahal dengan menggabungkan formulasi produk unik yang melibatkan kampanye pasar.
Banyak sekali contoh harga yang berubah misal saja mendekati pergantian tahun atau mendekati hari raya Idu fitri dan Idul adha.Peran adanya Internet juga mempengaruhi.Karena Internet memiliki andil memebalik tren penetapan harga. Sebab pembeli bisa: 1 Menadpatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusa pemasok.2. Menyebutkan harga dan berusaha membuatnya dipenuhi penjual.3. Mendapatkan produk secara gratis.
Sementara pembeli dan penjual dapat:menegosiasikan harga dibursa lelang dan bursa online.
Di minggu ke-9 ini semoga saya bisa semakin paham dan tahu walau belum maksimal. Tiada hari tanpa mau berusaha dan belajar, salam sukses salam 3E...
Akhiran harga yaitu 1. Petunjuk penetapan harga obral dan yang berakhir angka 9 ( angka ganjil) dapat dijadikan sarana promosi.2. Angka yang berakhir dengan angka 0 dan 5 juga dianggap lebih mudah diproses dan diingat konsumen.
Asumsi harga kualitas meliputi: 1. banyaknya konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas, terutama untuk produk sensitif ego seperti parfum,mobil mahal dan pakaian.2, Beberapa merk mengadopsi eklusivitas dan kelangkaan sebagai sarana menekankan keunikan dan membenarkan penetapan harga premium.
Lingkingan penetapan harga yang berubah yaitu: 1. Kini praktek penetapan harga mengalami perubahan besar.2. Banyak perusahaan melawan kecenderungan harga yang rendah dan berhasil mendorong konsumen membeli produk dan jasa yang lebih mahal dengan menggabungkan formulasi produk unik yang melibatkan kampanye pasar.
Banyak sekali contoh harga yang berubah misal saja mendekati pergantian tahun atau mendekati hari raya Idu fitri dan Idul adha.Peran adanya Internet juga mempengaruhi.Karena Internet memiliki andil memebalik tren penetapan harga. Sebab pembeli bisa: 1 Menadpatkan perbandingan harga secara langsung dari ratusa pemasok.2. Menyebutkan harga dan berusaha membuatnya dipenuhi penjual.3. Mendapatkan produk secara gratis.
Sementara pembeli dan penjual dapat:menegosiasikan harga dibursa lelang dan bursa online.
Di minggu ke-9 ini semoga saya bisa semakin paham dan tahu walau belum maksimal. Tiada hari tanpa mau berusaha dan belajar, salam sukses salam 3E...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar